Wednesday 28 April 2021

Nikamatnya Threesome Dengan Selingkuhan

0

Bolakaki99 - Nikamatnya Threesome Dengan Selingkuhan

Pada satu waktu Siti bertanya kepadaku,

” mas mungkin Siti dalam soal sex ‘ngga normal ‘ya ? “.

Aku bukannya menjawab pertanyaan Siti tersebut, malah aku balik bertanya kepada Siti,

” Siti, kamu tau ‘ngga batasan yang disebut tidak normal di dalam soal hubungan sex ? “. Siti menjawab
” ‘ngga tau “. Aku menjelaskan pada Siti bahwa
” segala cara, gaya dan frekuensi di dalam melakukan hubungan sex akan selalu disebut normal apabila dilakukan denganpersetujuan kedua belah pihak, dengan tujuan untuk saling memuaskan pasangannya. Kalau pasangan kita melakukan cara-cara yang tidak kita sukai tetapi dia terus memaksakan keinginannya untuk mencapai kepuasannya sendiri, maka pasangan kita tersebut dapat dikatakan memiliki penyimpangan seksual (sexual deviation atau abnormal) “.

Pada akhir-akhir ini, setiap kali aku mengentot Siti, jari-jari tanganku, khususnya jari telunjuk, sering dijilatinya dan dimasukkan kedalam mulutnya untuk dijilati dan diisapnya. Semakin liar gerakanku dalam mengentot Siti, semakin bernafsu Siti menjilati dan mengisap jari telunjukku.

” Ir, kamu sekarang ini selama ngentot sering sekali mengisap jari telunjuk mas, dan kelihatannya Siti makin sangat terangsang kalau selama ngentot Siti dapat mengisap jari telunjuk mas. Pasti kamu sangat menikmatinya ‘kan ?”, tanyaku.

Siti menjawab

” Siti makin terangsang kalau Siti dapat mengisap jari telunjuk mas karena jari-jari mas sekali-kali menyentuh langit-langit mulut Siti, rasanya geli dan sangat merangsang sekali “. Dari jawabannya tersebut aku mulai menduga-duga jangan-jangan pikSitin Siti selama ngentot pada akhir-akhir ini telah diisi dengan fantasi seksualnya yang baru.

Aku memiliki keyakinan bahwa jari telujukku itu pasti dibayangkan oleh Siti sebagai kontol kedua yang dapat dinikmatinya bersama-sama dengan kontolku. Keyakinan itu timbul dari expresi Siti selama mengisap jari telunjukku. Siti begitu menikmatinya !.

“Ir, kalau Siti mau bagaimana kalau kita coba untuk melakukan “threesome” dengan menambah satu orang laki-laki lagi dalam acara ngentot kita “, tanyaku.

Siti tersentak kaget dengan tawaranku, dan sejenak dia hanya terdiam saja. Aku mencoba untuk menjelaskan pada Siti bahwa tawaran ini tentunya hanya sebuah tawaran yang dapat ia tolak, kalau memang Siti tidak menginginkannya. Tapi sewaktu aku menyinggung kepada kebiasaannya pada akhir-akhir ini Siti senang menjilati dan mengisap jari telunjukku selama ngentot, Siti menimpalinya dengan mengatakan

“mas memang benar, karena pada akhir-akhir ini Siti sering ber-fantasi bagaimana rasanya tubuh Siti ini dijamah dan dicumbu oleh dua orang laki-laki dan Siti dapat bermain dengan dua kontol sekaligus dalam satu tempat tidur ……… meskipun Siti takut untuk mencobanya, tapi keinginan untuk mencoba hal itu selalu muncul setiap Siti ngentot, baik itu dengan mas maupun dengan suami Siti, tapi Siti masih ragu-ragu dan takut “. Aku mencoba lagi untuk meyakinkan Siti

memiliki perasaan ragu-ragu dan takut untuk mencoba sesuatu yang baru adalah sangat wajar sekali, tetapi yang paling penting disini adalah keputusan dari Siti sendiri, apakah Siti mau mencobanya atau tidak “, ungkapku.
” Siti mau mas, tapi takut makin bertambah orang yang tau bahwa Siti sebagai seorang istri ternyata tidak setia pada suaminya sendiri, dimana sekarang ini ‘kan hanya mas yang tau “, ujarnya.
” Yang penting adalah keputusan Siti bahwa Siti mau mencobanya, soal Siti takut bertambahnya orang yang mengetahui selingkuhnya Siti akan menjadi tanggung jawab mas. Mas sendiri ‘kan harus dapat menjaga kerahasiahan diri mas sendiri, jadi Siti tidak usah khawatir “, kataku.

Bagi aku sendiri melakukan “threesome” sudah sering aku lakukan bersama-sama dengan sahabatku yang bernama Rino, masih bujangan meskipun sudah berumur 32 tahun. Rino ini adalah ” lady killer” yang berpostur tinggi, tegap serta ganteng dan kontolnya untuk ukuran orang Indonesia termasuk gede. Selain postur tubuhnya kelebihan lain dari Rino ini adalah supel dan mudah akrab dengan orang-orang yang baru dikenalnya serta dapat dipercaya. Aku hubungi dia, dan dia setuju dan menunggu untuk dihubungi oleh aku kembali.

Pada hari yang telah direncanakan aku menghubungi Siti dan mengatakan pada Siti bahwa hari ini aku akan memperkenalkan temanku kepadanya.

“mas, sungguh-sungguh dengan rencana ‘ threesome’ itu ? “, tanya Siti.

Aku menjawab

” itu soal nanti yang penting kita bertiga ketemu dulu dan tentunya Siti sendiri yang harus memutuskan apakah akan dilanjutkan dengan acara ‘ threesome ‘ atau tidak “.
“Oke, mas, jemput Siti ditempat biasa jam 11 ‘ya “, pinta Siti.

Jam 10.30 aku bersama Rino meluncur untuk menjemput Siti. Sesampainya ditujuan, begitu Rino melihat Siti, Rino berkomentar

” Gila tu binor (bini orang) keren banget, mengapa baru sekarang ‘man gue dikenalin “. Aku kenalkan Rino pada Siti, dan kita bertiga, Siti duduk didepan disamping aku, meluncur ke arah utara kota Jakarta.

Selama diperjalanan Rino secara aktif membuka pembicaraan dengan Siti untuk membuat suasana lebih akrab lagi antara dia dengan Siti. Tujuanku adalah sebuah motel didaerah Pluit yang bernama PT, di motel ini selain kamarnya bagus juga makanannya enak-enak. Makan siang dilakukan di dalam kamar, dan selesai makan siang dilanjutkan dengan nonton laser disc sambil ngobrol-ngobrol. Pada waktu Siti selesai dari kamar mandi, dekat pintu kamar mandi aku sempat bertanya kembali kepada Siti apakah Siti mau lanjut dengan acara ‘ threesome ‘ atau Siti merasa tidak cocok dengan Rino. Siti menjawab

” Rino ganteng mas, dan untuk acara ………. “, Siti diam, dan hanya tersenyum penuh arti kepadaku.

Aku dapat menangkap isyaratnya. Siti mau untuk mencoba ‘ threesome ‘ tetapi malu untuk mengatakannya. Kembali kekamar tidur, Siti duduk di-sofa disamping Rino, dan aku duduk disebelah kanan Siti. Posisi duduk di-sofa itu menjadi Siti duduk ditengah diapit oleh aku disebelah kanan dan Rino disebelah kirinya. Film yang diputar melalui laser disc cukup seru, sebuah film drama percintaan dengan diselingi adegan-adegan ranjang yang halus tetapi cukup merangsang. Obrolan diantara kita bertiga semakin hidup, dan kelihatan kekakuan Siti dengan kehadSitin Rino sebagai kenalan barunya sudah mulai hilang.

Aku berpikir bahwa kini sudah saatnya untuk aku memulai berinisiatif “menyerang” Siti. Tanganku mulai mengelus paha putih Siti, Siti melirik kepadaku dan tersenyum cantik sekali. Elusan-elusan tanganku di atas paha putih Siti terus kulakukan yang dengan sekali-kali sengaja tanganku menyusup lebih tinggi lagi mendekati pangkal paha Siti. Hal itu aku lakukan dengan mataku tetap menatap layar tv, dan sekali-kali aku mencuri pandang melihat kepada Rino. Sampai tahap ini Rino masih belum bereaksi, pandangannya tetap mengikuti film yang tertayang di tv. Rok mini Siti makin tersingkap, dan tanganku dengan leluasanya merambah dan mengelus naik turun sampai kesekitar pangkal pahanya, Siti mulai sering menggelinjang menahan rangsangan akibat dari apa yang aku lakukan ini.

Kesempatan ini aku pergunakan untuk terus lebih merangsang Siti dengan mulai menyusupkan tangan kananku kedalam blues Siti, pangkal toketnya mulai aku sentuh dan Siti mendesis sambil tetap berusaha mempertahankan posisi dirinya agar tidak semakin doyong bersandar ketubuh Rino. Tanganku masih belum begitu leluasa untuk meremas dan memainkan toket Siti karena masih terhalang oleh BH yang dipergunakannya. Maka kembali tangan kananku kuturunkan untuk kembali mengelus paha Siti dan kali ini tanganku mulai menyelinap ke balik CD-nya. Siti tersentak menahan rangsangan ketika tanganku menyentuh clit-nya, dan tanpa sadar kepala Siti jatuh didada Rino. Dengan sigap tangan kiri Rino menyangga kepala Siti dan tangan kanannya mulai meraba toket Siti.

Siti mulai merintih lirih menahan nikmat. Dengan tangan kanannya Rino mulai melepaskan kancing baju atas Siti satu persatu. Sedangkan aku sendiri makin ganas memilin clit Siti dengan tanganku. Erangan Siti semakin keras, ketika tangan Rino berhasil menyusup kebalik BH Siti dan mulai meremas toket Siti dengan remasan-remasannya yang mampu membuat Siti sangat terangsang. Goyangan kepala Siti semakin liar, dan dengan tangan kirinya Rino mengangkat muka Siti keatas sehingga posisi bibir Siti sangat dekat dengan mulut Rino. Tanpa menunggu lagi, Rino melumat bibir Siti dengan bernafsunya dan Sitipun membalasnya dengan tidak kalah buasnya. Aku angkat kedua kaki Siti keatas pahaku, kemudian kaki kanannya aku sandarkan disandaran sofa.

Dengan posisi seperti ini tanganku semakin bebas memainkan clit Siti yang sudah mulai basah. Aku melihat kepada Rino, ternyata tangan kanannya masih terus meremas-remas toket Siti, dan bibirnya sibuk mengulum bibir Siti. Begitu Rino melepaskan lumatannya, Siti berteriak

” Pindah ke tempat tidur …….. Siti ingin lebih bebas menikmati kalian berdua “. Rino dan aku bersama-sama mengangkat Siti ketempat tidur.

Aku lepaskan rok mini Siti berikut CD-nya sedangkan Rino melucuti baju dan BH-nya. Siti sekarang telah telanjang bulat dan badan yang putih serta montok itu seakan menantang untuk dSitijah oleh aku dan Rino. Aku lebarkan kaki Siti, sehingga tampak jelas menonjol clit Siti yang merah kecoklatan. Kuturunkan kepalaku untuk mulai melumat dan mengisap clit Siti.

“Oh…. oh…. mas, Siti suka banget isepan mas pada clit Siti “, Siti mengerang menahan rasa gaSitih yang aku berikan.

Rino mulai turut dalam permainan ini, dia menekukan lututnya diantara kepala Siti sehingga posisi kontolnya jatuh tepat di atas mulut Siti. Disodorkan kontolnya mendekati mulut Siti dan aku lihat Siti sempat melihat ke wajah Rino sambil tersenyum dan langsung mulai menjilati kontol Rino. Tangan Rino dengan leluasanya meremas dan memilin toket Siti. Sedangkan aku sendiri terus melumat clit Siti. Sekarang tangan kananku yang memilin clit Siti, sedangkan dua jari tangan kiriku aku masukkan kedalam memeknya.

Siti mengelinjang dan menggerak-gerakan pantatnya naik-turun seolah-olah dia sedang ngentot. Aku bertanya kepada Siti ” Apakah kamu suka dengan cara kita berdua ini ? “, Siti hanya mampu menjawab dengan cara mengangukkan kepalanya, karena mulutnya masih berusaha untuk dapat mengisap kontol Rino sampai pada pangkalnya.

Kontol Rino memang besar, kelihatan Siti kesulitan untuk mengisap kontol tersebut sampai kepangkalnya. Aku lihat akhirnya Siti melepaskan isapan atas kontol Rino dan berkata

” Wan, kontol kamu luar biasa gedenya, Siti susah ngisepnya….. “. Aku menimpalinya dengan berkata
” tapi kamu suka ‘kan sama kontol Rino ? “, Siti teriak
“suka banget, mas” Aku berkata pada Rino ” Wan, sekarang kamu entot Siti dulu supaya dia bisa ngerasain gedenya kontol kamu “. Tanpa menunggu lebih lama lagi Rino langsung menempelkan kontolnya di bibir memek Siti dan mulai menggesek-gesekannya.

Siti merintih menahan nikmat dan aku sendiri sangat terangsang melihat adegan itu. Kontolku berdiri keras sekali tetapi sementara ini aku tetap ingin menjadi penonton dulu. Kontol Rino agak kesulitan untuk menembus memek Siti. Baru ujung kontolnya masuk Siti sudah menjerit

” Wan….. gila…. sakit….. rasanya kaya lagi waktu Siti dulu diperawanin “. Aku memancing fantasi Siti dengan mengatakan
” itu bukan Rino tetapi Dodi “. Pancingan ku berhasil, Siti mendesis sambil merintih ” mas Dodi, Siti mau diperawanin ‘ya “. Rino adalah partner aku yang baik dan sudah terbiasa dengan situasi semacam ini dan dia menjawab
” Siti sayang mas Dodi ‘kan ?,….. biarkan kontol mas Dodi masuk ke memek Siti “. Rino menekan kontolnya agar dapat masuk lebih dalam lagi

Siti bereaksi dengan berteriak

” ach…..achh… sakit mas….pelan-pelan “. Aku melihat dengan jelas bagaimana sulitnya memek Siti untuk menerima kontol Rino, dan adegan ini membuat aku semakin terangsang, tetapi aku mencoba untuk menahan diri untuk tidak segera berpartisipasi agar tidak kehilangan adegan yang merangsang ini. Siti mengerang
” acchhhh……. pedih… mas Dodi ……please fuck me slowly……. ..I like your cock…..so big…acchhh….. . slowly darling ……”, separuh dari kontol Rino berhasil masuk ke memek Siti, dan Siti sendiri berontak liar menahan rasa pedih dan nikmat yang dSitisakannya.

Aku justru mendorong Rino agar lebih menancapkan kontolnya di memek Siti dengan berkata

” ayo Dod…. fuck her….. Siti minta di-entot sama kontol kamu “, dan akupun bertanya sama Siti
” bener ‘kan Ir, ……kamu senang ‘kan di-entot Dodi…….. jawab dong….. kalau tidak nanti Dodi cabut lagi kontolnya dari memek Siti “, Siti berteriak
” yessss…….. Siti pengen banget kontolnya mas Dodi …..”. Mendengar teriakan Siti tersebut, Rino langsung menekan kontolnya lebih dalam lagi ke memek Siti, dan Siti menjerit
” addduuuhhhhh…… so big….. painfull but nice…… fuck me deeply mas Dodi “. Siti meronta-ronta kenikmatan mendapatkan kontol yang jauh lebih besar dari punyaku.

Jeritan-jeritan Siti semakin keras, dan badannya meronta liar tak terkendali ketika Rino membalikkan badan Siti pada posisi doggy style. Rino sendiri kelihatan begitu bernafsu mengentot Siti dari belakang, dia tidak mengurangi sama sekali genjotan kontolnya kedalam memek Siti meskipun Siti terus merintih antara sakit dan nikmat. Aku sudah tidak tahan lagi melihat adegan semacam itu, segera aku berdiri didepan kepala Siti dengan posisi kaki yang kurentangkan sehingga kepala Siti berada diselangkanganku. Aku sodorkan kontolku kemulut Siti untuk dijilati dan diisapnya. Siti sudah diluar kendali,

“mas Dodi……. ini kontol siapa laag ………”, belum selesai Siti berkata, kontolku sudah masuk dimulut Siti dan Siti dengan bernafsunya menjilati dan mengisap kontolku.

Hentakan kontol Rino dari belakang membuat Siti lebih tidak terkendali lagi di dalam mengisap kontolku sehingga rasa nikmat yang aku rasakan sulit untuk diungkapkan. Siti melepaskan isapannya atas kontol aku, dan mengerang serta berteriak keras sekali

“…… mas Dodi……… Siti coming……….. Siti engga tahan lagi….. addduhhhhh ohhhhh…. so nice……. “, badannya sejenak bergetar liar……. dan kemudian melorot rebah seperti tidak berdaya menahan rasa nikmat yang baru saja diperolehnya.

Rino menarik kontolnya dari memek Siti secara perlahan-lahan diiringi dengan lirihan Siti

” aaaduuuhhhh ….. nikmat sekali…….”. Untuk beberapa saat kita bertiga tidak ada yang bersuara.

Keheningan terpecahkan ketika Siti berkata

” sorry ‘ya ‘Wan, tadi Siti teriak manggil-manggil nama mas Dodi ….. abis waktu kontol mas Rino mau masuk ke memek Siti, rasa sakit dan pedihnya sama banget sewaktu Siti diperawanin oleh mas Dodi …. jadi Siti inget dia….. “.
” yang penting buat mas Rino, Siti puas dan justru sewaktu Siti mulai menyebut-nyebut nama mas Dodi, mas Rino semakin terangsang karena ngebayangin diri mas Rino sebagai Dodi yang lagi merawanin Siti “, jawab Rino.

Siti melirik ke Rino dan sambil loncat kekamar mandi Siti berkata

” gilSitin kalian berdua ‘ya untuk coming ……be back soon “. Keluar dari kamar mandi, Siti berdiri menghadap kekaca rias sambil menyisir rambutnya.

Aku harus mengakuinya bahwa postur tubuh Siti memang indah, putih dengan bentuk buah dada yang tegak menantang. Dalam posisi Siti masih berdiri menghadap kaca, aku sudah berdiri memeluknya dari belakang, secara perlahan kutelusuri tengkuknya dengan bibirku. Siti menggelinjang geli. Ciuman-ciuman kecil terus aku lakukan disekitar tengkuknya sambil tanganku dengan halusnya mulai mengelus buah dadanya. Tampak dikaca Siti berusaha untuk tidak memejamkan matanya, Siti berusaha untuk dapat melihat buah dadanya di-elus dan diremas oleh kedua tanganku. Siti kelihatannya menikmati sekali adegan ini.

” ‘Wan, …. lets joint with us …… “, ajakku.

Rino beranjak dari tempat tidur dan langsung berjongkok diantara kaki Siti menghadap ke clit-nya Siti. Rino mulai memainkan lidahnya menjilati sekitar bibir memek Siti, dan Siti tetap bertahan untuk terus menatap ke kaca . Tangan Siti memegang rambut Rino, dan kepala Rino digoyang-goyangkannya seolah-olah Siti menuntun lidah Rino agar jilatannya jatuh ditempat yang diinginkannya. Nafas Siti memburu, desahan rasa nikmat yang dialaminya mulai terdengar

” ….. ohhh ….acchhhh shhhhhn….. adduhhhh…… “. Tanganku masih terus meremas dan memilin puting toket Siti. ” Ir, lihat dikaca, ….. lihat…clit kamu lagi di-isap dan dijilati Rino, dan toket kamu sedang mas remas-remas…..lihat…..” , bisikku.

Siti menatap kaca dan merintih lirih

” ……. keep on doing……. Siti suka baaangeeet……. enak…..”. Aku basahi dengan ludah jari telunjukku, dan secara perlahan-lahan kutusukan kedalam anus Siti.

Siti meronta, dan sambil tetap memegangi rambut Rino untuk supaya tetap menjilati clit-nya, Siti mulai menggoyangkan pantatnya dengan maksud agar jariku dapat masuk lebih dalam lagi di anusnya. Siti sudah lepas kendali, berteriak dan meronta menuntut yang lebih dari yang sedang dSitisakannya saat ini. Aku basahi sekitar anus Siti dengan ludahku demikian pula kontolku. Perlahan tapi pasti, kontolku aku tekan ke anusnya, Siti menjerit ketika kontolku berhasil masuk ke anusnya. Dengan posisi berdiri, Rino mulai berusaha untuk memasukkan kontolnya ke memek Siti. Tekanan-tekanan kontol Rino yang berusaha untuk masuk ke memek Siti, secara tidak langsung menekan lebih dalam lagi kontolku terbenam di memek Siti, rasanya luar biasa nikmat.

Kontol Rino berhasil masuk ke memek Siti dan gerakan Siti semakin tidak terkendali karena setiap tekanan yang aku lakukan membuat kontol Rino masuk semakin dalam, demikian sebaliknya kalau Rino yang melakukan tekanan. Rintihan, teriakan dan gerakan Siti luar biasa sekali, Siti benar-benar menikmatinya. Siti merintih,

” ohhhhhhhhhh, I’m coming again…… shhhhehhhhh,…aaddduuuuhhhh, aaacchhh …” , melihat Siti meronta-ronta aku tidak tahan lagi, aku tekan dengan dalam kontolku di anus Siti, diam tanpa gerakan untuk dapat merasakan sepenuhnya jepitan anus Siti di kontolku akibat kontraksinya lubang anus Siti.
” ooohhhh…Siti……. mas mau keluar……. auuuuccchhhh….. shhhiiiiittttt……. I’m coming …Siti “, teriakku sambil meremas kencang toket Siti. Kudekap Siti dengan kedua lenganku, sedangkan Rino dengan ritme yang pelan tetap masih mengentot Siti, Siti sudah tidak mampu lagi untuk membuka matanya, bibirnya terkatup menahan rasa nikmat.

Perlahan-lahan kucabut kontolku dari anus Siti dan membiarkan Rino sambil berdiri meneruskan mengentot Siti Aku duduk di-sofa memperhatikan mereka berdua ngentot. Rino mengangkat Siti ketempat tidur, dengan posisi kaki Siti terjuntai kelantai, Rino berusaha untuk memasukkan kontolnya lagi ke memek Siti. Kontol Rino yang begitu gede berhasil masuk separuhnya ke memek Siti, dan Siti pasrah menerimanya ketika Rino menekankan kontolnya sampai masuk seluruhnya.

“adduhhhhh…. “, hanya itu yang dapat diucapkan Siti. Gerakan Rino dalam ngentot Siti tetap stabil, perlahan, tetapi setiap menekan Rino selalu menekan kontolnya sampai masuk semuanya.

Reaksi dari entotan Rino ternyata luar biasa sekali, setiap Rino menekankan kontolnya Siti pasti merintih

” mas Rinonnn…. ampun…..ampun mas…….. Siti puas bangeeetttt-bangeeettt “, tanpa sadar kontolku berdiri lagi tetapi aku merasa kasihan kepada Siti kalau harus menangani kontolku lagi.

Aku mendekat kepada Siti dan dengan halus ku-usap dan kuremas-remas buah dadanya. Remasan-remasan yang aku lakukan membuat Siti makin merintih, dan rintihan Siti yang semakin keras tersebut merangsang Rino untuk lebih mempercepat entotannya.

“mas Rino…… Siti ampun……. Siti mau keluar lagi…….aaacchhhhhhhhh ……..Siti keluar….. oocchhhhhh “, teriak Siti, dan bersamaan dengan teriakan Siti tersebut kulihat Rino memperlambat entotannya dan menanamkan seluruh kontolnya dalam-dalam ke memek Siti sambil berteriak
” Irrrrrr, mas … mau keluar…. accchhh adduhhhhhhh “, badan Rino meregang tegang menahan nikmat dan beberapa saat kemudian merebahkan badannya memeluk Siti sambil mencium bibir Siti dengan mesranya.

Siti tidak bersuara,demikian pula Rino dan aku, kita masing-masing jalan dengan pikSitin dan lamunannya sendiri-sendiri. Jam 19.00 kita bertiga meninggalkan motel PT, ditengah jalan Siti berkata ” …mas Rino kotolnya ‘ko bisa gede begitu sih….. rasanya sampai sekarang masih mengganjal saja di memek Siti “. Rino hanya tertawa dan sambil berseloroh menjawab

” kamu salah Ir, yang gede bukan kontol mas Rino… tapi memek kamu yang terlalu sempit “, kita bertiga tertawa lepas dan sepakat untuk melakukannya lagi.

Bolakaki99 - Yuk Bergabung Bersama Bolakaki99 Agen Bola SBOBET, Maxbet (IBCBET), CMDBET, TOGEL ONLINE, IONCASINO, Joker123 , GD88, CBO855. Dengan Pendaftaran gratis, Minimal Deposit Hanya 50.000!!!
Nikmati Berbagai Bonus Menarik Dari Agen Bola Terpercaya dan Agen Judi Online Terpercaya Bolakaki99 Berikut Ini :

BONUS DEPOSIT WELCOME KHUSUS SPORTBOOK 50%
BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 10%
BONUS CASHBACK SPORTBOOK 20%
BONUS ROLLINGAN LIVE CASINO 0,7%
BONUS CASHBACK SLOT GAME 5%
BONUS CASHBACK SABUNG AYAM 5%
BONUS REFERRAL 3%
BONUS DEPOSIT BOLA TANGKAS 10%

Contact Costumer Service Ioncasino88 :
» Website : Bolakaki99.net
» Whatsapp : 081290274839
» Line : Bolakaki99
» Telegram : Bolakaki99
» Layanan Live Chat 24 JAM ONLINE

Author Image

About BERITA BOLA
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

No comments:

Post a Comment